Kenalan yuk dengan si ENZIM
Haii! kali ini kita akan berkenalan nih sama si Enzim. Apasih enzim itu? Apa saja sifat-sifatnya? Apa aja manfaatnya? dan masiih banyak lagi.. Langsung aja kita ke materinya, yuk!
Enzim
Enzim adalah katalis
kompleks dan dipergunakan oleh organisme hidup karena sebagian besar reaksi
sel-sel hidup berlangsung sangat lambat. Enzim merupakan katalisator reaksi
spesifik. ia berfungsi untuk mempercepat proses reaksi, tetapi tidak ikut habis saat bereaksi.
Contoh enzim
(Source: https://artikel.hisham.id/wp-content/uploads/2020/05/enzim-tripsin-1.gif)
Sifat-sifat Enzim
1. Mempercepat
reaksi kimia
mengalami perubahan fisik selama reaksi dan berubah
kembali setelah reaksi selesai.
2. Enzim
aktif dalam jumlah yang sedikit.
Dalam reaksi biokimia sejumlah kecil enzim diperlukan untuk
mengubah sejumlah
besar substrat menjadi hasil.
3. Enzim bekerja
sangat spesifik, untuk substrat tertentu diperlukan enzim tertentu.
4. Enzim tidak
mempengaruhi keseimbangan reaksi biokimia.
5. Enzim adalah
protein, sehingga sangat mudah dipengaruhi oleh suhu dan pH. Dalam
keadaan tertentu dapat dipengaruhi oleh hasil reaksi (produk).
Klasifikasi Enzim Berdasarkan Tipe Reaksi
1. Enzim
hidrolase.
Mengkatalisir penambahan air. Reaksi biasanya bolak balik sehingga disebut enzim kondensasi (sintesis).
Contoh : esterase, karboksilase dan
protease.
2. Enzim
oksidoreduktase (oksidasi- reduksi).
Mengkatalisir pengambilan atau penambahan
hidrogen atau electron dari atau ke substrat . Enzim ini menempati
posisi utama dalam metabolisme.
Contoh : dehidrogenase dan oksidase
3. Enzim
fosforilase
Hampir sama dengan hidrolase tetapi pada
enzim fosforilase yang ditambahkan adalah
Fosfat. Fosforilase yang dikenal adalah yang mengkatalisir penambahan fosfat ke ikatan glikosida pada pati dan glikogen.
Contoh: Pati + fosfat
-------- glukosa 1 fosfat
4. Enzim
transferase
Mengkatalisir pemindahan gugus dari satu
mol donor ke satu mol aseptor.
Yang
termasuk kelompok enzim ini adalah transglikosidase , transpeptidase, transaminase, transmetilase dan transasilase.
Ct : As glutamat + As a
oksaloasetat ----As a ketoglutarat +As aspartat
5. Enzim
karboksilase
Mengkatalisir pengambilan atau penambahan
CO2. Yang mengambil CO2 adalah glutamat dekarboksilase sedangkan yang mengkatalisir penambahan CO2 adalah karboksidomutase. Enzim ini penting pada fotosintesis yang mengkatalisir karboksilasiribosa 1,5 difosfat.
Contoh : As. Glutamat -----------As a amino
Butirat + CO2
6. Enzim
isomerase
Mengkatalisir perubahan gula aldosa menjadi
ketosa.
Contoh : Glukosa 6 fosfat ---------Fruktosa
6 fosfat.
7. Enzim
epimerase
Mengkatalisir perubahan satu gula atau satu
derivat gula menjadi epimernya.
Contoh: Xilosa 5 fosfat ------ Ribosa
5 fosfat.
Klasifikasi Enzim berdasarkan Substrat
No
|
Substrat
|
Enzim
|
Produk akhir
|
1
|
Lignin
|
Lignase
|
Karniferilselhidrase
Karniferilalkohol
|
2
|
Selulosa
|
Selulase
|
Monosakarida
dan disakarida
|
3
|
Hemiselulosa
Homoglikan
Heteroglikan
|
Hemiselulase
Hemiselulase
|
Xylosa,
manosa dan galaktosa
Pentosa,heksosa
dan glukoronik dan galaktoronik
|
4
|
Amilosa
(KH)
|
Amilase
|
Dekstrin
dan maltosa
|
|
Maltosa
|
Maltase
|
Glukosa
|
|
Sukrosa
|
Sukrase
|
Glukosa
|
|
Asam
laktat
|
Laktat
dehidrogenase
|
Asam
piruvat
|
|
Dekstrin
|
Dekstronase
|
Glukosa
|
5
|
Protein
|
Proteinase
|
Asam
amino
|
|
Protein
|
Protease
|
Polipeptida
dan dipeptida
|
|
Polipeptida
|
Polipeptidase
|
Dipeptida
dan asam amino
|
|
Dipeptida
|
Dipeptidase
|
Asam
amino
|
|
Asam
amino
|
Deaminase
|
Alkohol
+ NH3 +CO2
|
|
Asam
amino
|
Transaminase
|
Asam
amino
|
6
|
Lipid
|
Lipase
|
Gliserol
dan asam lemak
|
|
Fosfolipid
|
Fosfolipase
|
Fosfat
anorganik dan asam lemak
|
7
|
Mineral
|
|
|
|
Sulfat
ester
|
Sulfatase
|
Sulfat
anorganik
|
|
Fosfat
ester
|
Fosfatase
|
Fosfat
anorganik + Alkohol
|
|
Phitat
|
Phitase
|
Inositol
dan Fosfat anorganik
|
8
|
Lain-lain
|
|
|
|
Urea
|
Urease
|
NH3
+ CO2
|
|
2H2O
|
Katalase
|
2H2O
+ O2
|
Mekanisme Kerja Enzim
Cara kerja enzim di dalam suatu reaksi metabolisme pada tubuh organisme yaitu dengan cara menurunkan energi aktivasi yaitu energi yang dibutuhkan untuk dapat memulai suatu reaksi. Peranan enzim tergantung pada
kombinasi antara enzim dengan mol substrat.
Substrat yang akan bereaksi terlebih dahulu melekat pada mol enzim pada
daerah sisi aktif (sisi katalitik). Sifat katalitik yaitu ciri khas enzim yang membedakan antara enzim dengan protein lainnya. sifat katalitik tersebut diperoleh dari gugus cofactor yang dapat berupa senyawa organik (koenzim serta gugus prostetic), ataupun senyawa anorganik (ion logam). Tempat tersebut mempunyai permukaan yang serupa dengan permukaan
substrat. Keadaan ini menyebabkan enzim
bekerja spesifik untuk substrat tertentu.
Bagian-bagian enzim :
-
Apoenzim: protein.
-
Coenzim (kofaktor) : Non protein.
Disebut gugus
prostetik dapat berupa:
a).Senyawa
organik, NAD, NADP, FMN, FAD CoA vitamin.
b).Ion logam : Kofaktor
anorganik :Cu, Fe, Mn, Ca dan K.
Faktor -faktor yang Mempengaruhi Kerja enzim:
1. Konsentrasi
substrat. sampai batas tertentu, kenaikkan substrat dapat meningkatkan laju reaksi.
2. Konsentrasi
enzim. Penambahan enzim akan meningkatkan laju reaksi selama masih tersedia substrat
3. Temperatur.
Kenaikan temperatur dapat meningkatkan laju reaksi, namun karena
enzim merupakan protein maka pada temperatur tertentu enzim tersebut dapat terdenaturasi.
4. pH. Kerja enzim
bekerja optimum pada pH tertentu, sehingga perubahan
pH akan menurunkan laju reaksi.
5. Zat penghambat
:
Hambatan terhadap kerja enzim dapat
bersifat kompetitif maupun non kompetitif.
- Hambatan
Kompetitif. Hambatan yang mempunyai sisi menyerupai substrat sehingga akan
menempati sisi aktif enzim. Komplek enzim
dengan hambatan. Komplek tersebut
bersifat revesibel, sehingga tidak akan terbentuk produk (hasil).

Hambatan Kompetitif
- Hambatan non
kompetitif :Hambatan tersebut dapat mengubah struktur enzim, sehingga enzim
tidak dapat bekerja.

Hambatan non kompetitif
''ENZIM BERSIFAT INHIBITOR NAMUN DAPAT
SEBAGAI OBAT''
Antibiotika merupakan zat yang diproduksi oleh organisme yang toksik
terhadap organisme lain.
Contoh antibiotika adalah penisilin.
Beberapa antibiotika dan cara kerjanya:
Antibiotika
|
Cara kerjamya
|
Penisilin
|
Merintangi sintesa dinding sel dan bakteri
|
Tetrasiklin
|
Merintangi sintesa
protein bakteri dng menghambat penggabungan transfer aminoasil RNA
ribosom
|
Streptomisin
|
Mengganggu sintesa protein bakteri
|
Tirasidin
|
Mengganggu sifat ketertembusan selaput bakteri
terhadap ion
|
Amfotericin
|
Mengganggu sifat ketertembusan protein terhadap
selaput fungi
|
Penggunaan Enzim
Enzim dalam diagnosa
klinik dapat digunakan dengan dua cara yaitu:
1) Sebagai indicator penyakit,
2) Sebagai pereaksi uji untuk mengetahui konsentrasi metabolit.
Bila
keberadaan enzim dalam darah tinggi sering kali menunjukan adanya
kerusakan sel didalam organ yang sakit.
Misalnya sakit hepatitis menyebabkan
kerusakan jaringan hati dan pelepasan
enzim hati ke dalam darah. Karena hati merupakan tempat metabolisme
nitrogen, sehingga konsentrasi enzim transaminase melimpah.
Bila enzim transaminase oksaloasetat glutamat (GOT)
dan transaminase piruvat glutamat
(GPT) melimpah suatu tanda adanya penyakit hepatitis secara dini.
Beberapa enzim utama yang dipergunakan sebagai petunjuk adanya penyakit
Enzim penguji
|
Organ yang terpengaruh
|
Asam fosfatase
|
Kanker dari prostat
|
Alkali fosfatase
|
Hati dan tulang
|
Amilase
|
Pankreas
|
Transaminase oksaloasetat glu
tamat (GOT)
|
Hati dan jantung
|
Transaminase piruvat glutamat (GPT)
|
Hati dan jantung
|
Dehidrogenase laktat (LDH)
|
Hati dan sel darah merah
|
Fosfokinase keratin (CPK)
|
Otak, otot dan jantung
|
Pemanfaatan Enzim Dalam Teknologi Pangan
Penggunaan enzim sebagai
katalis dewasa ini sedang mengalami perkembangan yang cepat dikarenakan dua
sifat unik dari enzim yakni
1) Enzim sangat unik dan spesifik,
2) Enzim bekerja
pada suhu kamar karenanya sangat efisien dalam hal energi.
Misalnya pati gandum
diubah menjadi sirup gandum. Contoh lain
untuk mengurangi ketergantungan minyak tanah maka ditempuhlah penggunaan enzim
selulase untuk mengubah selulosa atau kertas atau sampah menjadi etanol (bahan
bakar cair).
Teknologi enzim sedang diterapkan pada permasalahan lingkungan yang
timbul dari air sisa setelah susu dijadikan keju. Yaitu sebuah hasil samping
dari industri keju yg mengandung laktosa.
Belakangan ini air sisa susu tadi hanya dibuang ke dalam sungai
terdekat, tetapi sekarang lactase sedang digunakan untuk mengubah sisa air susu
menjadi sirup gula untuk zat pemanis atau fermentasi alcohol.
Beberapa enzim yang digunakan dalam industri
Enzim
|
Aksi
|
Penggunaan terpilih
|
Amilase
|
Hidrolisis pati
|
Pembentukan glukosa dari pati untuk zat pemanis
dan fermentasi
|
Invertase
|
Hidrolisis gula tebu menjadi glukosa dan fruktosa
|
Pembuatan gula inert untuk kembang gula
|
Protease microbial
|
Hidrolisis protein
|
Bahan tambahan deterjen pelunak daging dan pers
roti
|
Papain
|
Hidrolisis protein
|
Pelunak daging
|
Renin
|
Hidrolisis peptide
|
Pembekuan susu pada pembuatan susu
|
Oksidase glukosa
|
Mengubah glukosa menjadi fruktosa
|
Menghasilkan sirup gandum berkadar fruktosa tinggi
|
Wahh panjang juga ya, gak apa-apa dong, yang penting sekarang udah kenal kaaan sama si Enzim ini, yeeey! tetap semangat belajar ya teman-teman, hihi😁
Komentar
Posting Komentar