FISIOLOGI REPRODUKSI PADA HEWAN BETINA

Pubertas

Pubertas merupakan periode pada saat organ reproduksi untuk pertama kalinya mulai berfungsi. Pada setiap satu spesies ke spesies yang lainnya mempunyai waktu masak kelamin yang berbeda-beda. Varasi tersebut disebabkan karena berbagai faktor, antara lain:
1. Keadaan iklim
2. Keadaan makanan
3. Hereditas
4. Tingkat pelepasan hormon

Oogenesis

Masaknya sel kelamin primer betina hanya menghailkan satu ovarium (= ootid) masak dan tiga sel-sel rudimenter yang disebut dengan badan-badan polar atau polosit. Pada kebanyakan hewan, badan polar yang pertama dilepaskan di ovari, sedangkan yang kedua dilepaskan setelah ovulasi.

Ovulasi dan Pembentukan Korpus Luteum

Dengan membesarnya folikel ovari, terutama oleh banyak jumlah cairan yang dihailkan, tertekanlah tunika albuginea ovari, dan menimbulkan penonjolan serta penipisan permukaan ovari itu, hampir sama dengan titik abses yang menonjol pada permukaan tubuh, yang akhirnya pecah. Cairan folikel serta ovum terlempar ke rongga peritoneal di sekitar inpendibulum oviduk, atau tuba uterin, jadi selesailah proses ovulasi.
Ovulasi adalah proses ketika sel telur yang sudah matang dikeluarkan dari ovarium ke tuba falopi untuk dibuahi

Kadang-kadang pada saat ovulasi pembuluh darah yang kecil juga ikut pecah, dan rongga folikel terisi oleh gumpalan darah yang disebut korpus hemoragikum. Pada kebanyakan spesies, korpus luteum menjulur dari permukaan ovari, seperti yang terjadi pada folikel ovari yang asli. Dalam keadaan normal setiap folikel yang pecah akan digantikan oleh sebuah korpus luteum.

Apabila ovum tidak dibuahi, korpus luteumnya yang disebut korpus luteum estrus mengalami regresi dan menghilang, dengan hanya meninggalkan puing-puing yang disebut korpus albikons. 
Apabila terjadi pembuahan lalu kebuntingan, korpus luteum itu akan terus bertahan sampai selama masa kebuntingan, korpus luteum itu akan terus bertahan sampai selama masa kebuntingan, sebagai korpus luteum kebuntingan. 
Pada kenyataannya korpus luteum merupakan suatu kelenjar yang menghailkan hormon progesteron, yaitu hormon yang esensial untuk mempertahankan kebuntingan.


Komentar

Postingan Populer