Proses Biosintetis Telur
Biosintesis merupakan suatu proses katalisis oleh enzim yang terjadi dalam organisme hidup, dimana substrat diubah menjadi senyawa lain (produk) yang biasanya memiliki struktur lebih kompleks. Proses biosintesis telur melibatkan beberapa hormon yang berperan penting untuk melakukan sintesis yolk dan albumen. Hormon-hormon gonadotropin dan steroid mengkoordinasi pembentukan atau sintetis komponen-komponen yolk (vitellogenesis) yang berlangsung di dalam hati. Hormon-hormon steroid memiliki peranan yang sangat penting dalam sintesis protein pada sel-sel oviduct.
Proses biosintetis telur (source:Eggductaion)
Proses Biosintetis telur memakan waktu sekitar 23 jam. Prosesnya diawali dengan pelepasan ovarium menuju infundibulum yang memerlukan waktu sekitar 15-30 menit.
Setelah melewati infundibulum ovarium akan diteruskan ke Magnum. Pada organ Magnum terjadi pembentukan putih telur yang menyelimuti kuning telur dengan empat lapisan yang berbeda. Proses ini memerlukan waktu 2 sampai 3 jam.
Proses dilanjutkan ke Isthmus untuk dibentuk membran yang melapisi telur yang telah dibentuk, Proses pembentukan membran ini memerlukan waktu 2-3 jam. Setelah membran terbentuk dilanjutkan proses pembentukan kerabang telur di Uterus, proses ini memakan waktu paling lama yaitu selama 18-20 jam.
Ketika telur sudah terbentuk secara utuh, telur akan diteruskan ke Vagina dan akan terjadi ovoposisi sampai telur siap dikeluarkan. Pigmen telur akan dideposit di kerabang, pigmen utama yang berperan dalam memberi warna kerabang adalah protoporphyrin dan biliverdin yang diproduksi selama proses metabolisme hemoglobin. Pigmen tersebut ditransportasikan melalui darah dari hati ke uterus.
Sumber:
-Materi bahan ajar "Biokimia Sintesis Telur" oleh Andi Mushawwir.
-Eggducation oleh PT. Trouw Nutrition Indoensia.
terima kasih infonya, semangatt
BalasHapus